No. Panggil | : |
---|---|
Edisi | : |
Pengarang | : Sheren Meidi Prayugo |
Penerbit | : Surabaya, 2024 |
Dimensi | : xxv, 105, 30 |
ISBN | : |
Topik | : |
Sinopsis | : Latar belakang : Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai atau mempertahankan tidur dengan rentang waktu gejala minimal selama 1 bulan. Tubuh yang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, pemikiran, dan fungsi keseharian seseorang. Hal ini bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup penderita insomnia. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan terapi VR terhadap perubahan kualitas hidup dan kualitas tidur pada penderita insomnia. Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true-experimental dengan menggunakan desain one grup pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 responden yang dipilih dengan teknik non-probability sampling dan metode purposive sampling. Diagnosa derajat insomnia menggunakan kuesioner Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta-Insomnia Rating Scale (KSPBJ-IRS). Data kualitas tidur diambil dengan menggunakan kuesioner PSQI. Sementara itu, untuk menilai kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQoL-BREF. Pada akhir penelitian dilakukan uji statistik wilcoxon, uji t berpasangan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan signifikan antara pre-test dan post-test. Hasil : Hasil uji domain kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, dan hubungan dengan lingkungan diperoleh peningkatan nilai rata-rata post-test. Pada domain hubungan sosial diperoleh peningkatan nilai median pada post-test. Kedua hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan kualitas hidup pada penderita insomnia setelah diberikan intervensi. Berdasarkan hasil uji t berpasangan dan uji wilcoxon keempat domain menunjukkan p-value 0,001 yang mengindikasikan adanya perubahan signifikan antara pre-test dan post-test kualitas hidup mahasiswa Universitas Surabaya. Hasil uji juga mengindikasikan perbaikan kualitas tidur setelah intervensi. Hal ini ditunjukkan oleh penurunan median antara pre-test dan post-test, serta p-value 0,001 yang menunjukkan adanya perubahan signifikan antara kualitas tidur sebelum dan setelah intervensi. Kesimpulan : Terdapat indikasi perubahan kualitas hidup dan kualitas tidur setelah diberikan intervensi VR ditandai dengan peningkatan kualitas hidup dan penurunan tingkat keparahan kualitas tidur mahasiswa Universitas Surabaya usia 18-22 tahun. |
Kata Kunci | : kualitas hidup, kualitas tidur, insomnia, mahasiswa |
Link Fulltext | : |
Jenis Pustaka | : Skripsi |
Reg. Comp | : KS-KED-159 | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi | : KOLEKSI FULLTEXT ONLINE [ / Lt ] | ||||||||||||||||||||
File | : | ||||||||||||||||||||
|